 |
| Foto: Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam dan anaknya. |
Jakarta, IDN Tipikor – Lonjakan harga saham emiten-emiten yang terafiliasi dengan pengusaha asal Kalimantan, Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam, membuat harta kekayaannya meroket hingga menembus Rp 101,3 triliun. Nilai itu menjadikannya salah satu taipan baru dengan kapitalisasi besar di pasar modal, bahkan melampaui sejumlah nama lama dalam daftar miliarder Indonesia.
Saham Jhonlin Agro Raya (JARR) menjadi motor utama lonjakan kekayaan Haji Isam. Sepanjang tahun berjalan, harga JARR naik 1.271% hingga kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 39,23 triliun. Namun, reli harga saham yang terlalu cepat membuat JARR berulang kali masuk radar Unusual Market Activity (UMA) dan telah tiga kali digembok Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hal serupa terjadi pada Dana Brata Luhur (TEBE), yang sejak awal tahun melesat 351% dengan nilai kapitalisasi Rp 3,62 triliun. TEBE juga tak luput dari radar pengawasan, sudah dua kali digembok bursa karena lonjakan tak wajar.
Sementara itu, saham Pradiksi Gunatama (PGUN) yang dikendalikan anak-anak Haji Isam, melambung hingga 3.520% dan kini bernilai Rp 88,07 triliun. PGUN tercatat sebagai saham dengan kenaikan terbesar kedua di BEI tahun ini, meski juga berkali-kali disuspensi akibat pola transaksi tak wajar.
Akumulasi kepemilikan saham keluarga Haji Isam di ketiga emiten tersebut membuat kekayaannya melampaui Rp 100 triliun atau setara US$ 6,1 miliar. Nilai ini lebih tinggi dibanding bos Alfamart Djoko Susanto (US$ 2,7 miliar) dan taipan nikel Lim Hariyanto (US$ 5,2 miliar).
Meski demikian, nama Haji Isam belum masuk dalam daftar Forbes. Padahal, tren serupa pernah terjadi sebelumnya pada sejumlah taipan baru yang baru diakui Forbes setelah emiten mereka stabil beberapa bulan di bursa.
Kehadiran Haji Isam di lingkar elite nasional kian kentara. Ia mulai duduk sejajar dengan pengusaha kakap seperti Franky Oesman Wijaya dari Sinar Mas Group, bahkan sempat dibawa Presiden Prabowo Subianto bertemu pendiri Microsoft, Bill Gates.
Red/ Perwil
