Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Polda Maluku Gelar Pasar Murah di Perumnas Ambon, Ribuan Warga Antusias Serbu Beras, Minyak dan Telur Murah.

Live NEWS
Sabtu, 27 September 2025, September 27, 2025 WIB Last Updated 2025-09-27T15:33:13Z

Ambon, IDN Tipikor – Polda Maluku kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung stabilisasi harga kebutuhan pokok di tengah tekanan ekonomi masyarakat. Melalui kolaborasi dengan Bulog dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku, institusi kepolisian itu menggelar Pasar Murah di Kawasan Perumnas, Kelurahan Tihu, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Sabtu (27/9/2025).

Langkah ini menjadi strategi jangka pendek untuk menekan laju inflasi pangan sekaligus menjaga daya beli masyarakat. Pasar Murah kali ini menghadirkan stok beras SPHP hingga 4 ton, telur ayam 50 ikat atau setara 300 rak, minyak goreng kemasan “Minyak Kita” sebanyak 20 karton (240 liter), tepung terigu segitiga biru 47 kilogram, bawang merah 50 kilogram, bawang putih 50 kilogram, hingga mentega Forvita 48 kemasan.

Pantauan lapangan menunjukkan antusiasme warga Perumnas sangat tinggi. Sejak pagi, ratusan warga berbondong-bondong memadati lokasi penjualan. Harga yang lebih rendah dibanding pasaran membuat masyarakat tak ingin melewatkan kesempatan langka tersebut.

Kapolda Maluku Irjen Pol Dadang Hartanto yang hadir langsung meninjau kegiatan menegaskan, Pasar Murah bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata kehadiran Polri dalam menjawab persoalan publik, terutama di sektor kebutuhan pangan.

“Pasar Murah ini adalah bentuk sinergi Polri, Bulog, dan Pemerintah Daerah. Harapan kami, kegiatan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung, terutama mereka yang paling terdampak gejolak harga,” kata Irjen Dadang.

Turut hadir Kepala Bulog Maluku, Kepala BPS Maluku, Irwasda Polda Maluku, Wali Kota Ambon, Ketua DPRD Kota Ambon, serta sejumlah pejabat utama Polda Maluku. Hadirnya para pemangku kebijakan ini sekaligus menjadi simbol pentingnya sinergi lintas lembaga untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah.

Seorang warga, Nurlela (42), mengaku terbantu dengan kegiatan tersebut. “Harga beras di pasar sudah makin naik. Dengan adanya pasar murah, kami bisa beli lebih murah untuk kebutuhan keluarga. Semoga kegiatan seperti ini sering dilakukan,” ujarnya. (Red/ IU)

Iklan

iklan